Arti Logo Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Lukisan di dalam Logo Kabpaten Pesisir Selatan tersebut terdiri atas: Kata-kata "Pesisir Selatan". Rangkiang (lumbung padi) bergonjong dua. Sebagian bundaran bujur telur. Tiga buah tali rabab yang tegak lurus ditengah-tengah.
Warna dasar lukisan dan gambar, lambang daerah adalah sebagai berikut:
- Oranye, warna dasar perisai segi empat.
- Merah, warna kata-kata "Pesisir Selatan".
- Biru,warna lautan.
- Hijau, warna dasar kata-kata "Pesisir Selatan " dan warna tepi atau garis pinggir rangkiang (lumbuang padi)
- Hitam, warna atap rangkiang (lumbuang padi) dan warna tali rabab.
- Kuning emas, dinding rangkiang (lumbuang padi)
ARTI DAN MAKNA
Bentuk lukisan dan wama-wama dalam logo daerah berarti bermaksud sebagai berikut:
1. Arti Bentuk
Bentuk perisai segi empat, melambangkan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan adalah Daerah Otonorni dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
2. Arti Gambar/Lukisan
- Rangkiang (lumbung padi) melukiskan kehidupan ekonomi utama rakyat Pesisir Selatan yaitu bertani (dari padi)
- Atap rangkiang (lumbung padi) yang melengkung bagai tanduk kerbau dan meruncing/menjulang ke atas, merupakan gaya sendi bangunan khas Pesisir Selatan yang melambangkan sosial masyarakatnya yang dinamis, bekerja/berbuat. bercita-cita luhur untuk kebahagiaan bersama dan hidup beragama.
- Tali rabab yang menunjukan sesuatu kebudayaan yang khas yang hidup dalam rakyat daerah Pesisir Selatan.
- Dinding rangkiang (lumbung padi) yang melukiskan rakyat daerah pesisir selatan memiliki kebutuhan hidup beradat ist'adat.
- Sebahagian bundaran bujur telur yang melukiskan rakyat daerah Pesisir Selatan mempunyai daerah lautan dan daerah yang membujur dari utara ke selatan.
3. ArtiWarna
Warna dalam lambang daerah ini berarti / bermakna
- Putih berarti suci
- Merah berarti berani
- Oranye berarti persatuan yang abadi
- Biru. berarti kedamaian jiwa
- Hijau berarti masa depan yang baik
- Hitam.berarti tahan uji / abadi
- Kuning emas berarti agung